Pages

Jumat, 20 April 2012

3 Terapi Rambut Rontok Berteknologi


Rambut rontok menjadi hal yang menakutkan karena kerontokan rambut yang banyak dan tidak di ikuti pertumbuhan kembali dapat menyebabkan kebotakan permanen. Setiap orang memiliki kemungkin mengalami kebotakan.
Rambut yang mengalami kebotakan tentu saja sedikit banyak membuat kita mengalami rasa kurang percaya diri, oleh karena itu banyak salon, dokter dan obat-obat alternatif untuk mengurangi kebotakan ini. Pengobatan dari yang paling sederhana hingga sampai terapi menggunakan teknologi tinggi seperti berikut ini:
RambutRontok
Kloning Rambut
1.       Kloning rambut
Terapi ini dengan menggandakan jumlah rambut memakai folikel rambut yang sehat lalu hasilnya disebar di bagian kepala yang biasanya lebih cepat botak atau sudah lebih dulu botak. Lewat cara ini rambut baru bisa terlihat lebih tebal dan sehat. 

Metode penggandaan rambut ini memang masih dalam tahap uji coba dan terus dikembangkan. Namun, sebuah perusahaan di Inggris, Intercytex, yang mengembangkan terapi sel untuk kebotakan, tahun lalu telah mengumumkan bahwa tahap kedua dari tes implan rambut ini telah berhasil. Mereka memprediksi metode ini sudah bisa digunakan secara luas dalam jangka lima tahun mendatang.

2.       Tes genetik
Dua dari tiga pria mengalami kebotakan saat mereka memasuki usia 60 tahun. Namun, tak sedikit pria yang rambutnya sudah mulai berkurang sejak remaja. Menurut para ahli, ini karena pada dasarnya setiap orang sudah memiliki pola genetik tertentu. Dalam hal kebotakan, ada varian gen yang sudah dikenali akan menyebabkan kebotakan. Karena itu para ahli menilai tindakan pencegahan bisa dilakukan lebih awal bila identifikasi gen ini sudah dilakukan.
Lewat metode ini nantinya setiap orang bisa mengetahui apakah ia mewarisi gen botak atau tidak. Bila terbukti ada risiko kebotakan, langkah preventif pun bisa segera dilakukan.

3.       Regenerasi alami
Dalam sebuah penelitian mengenai regenerasi sel pada tikus, secara tak sengaja para ilmuwan dari University of Pennsylvania menemukan bahwa folikel rambut bisa ikut meregenerasi. Hal ini membuka peluang bagi para ilmuwan untuk membuat tipe protein tiruan untuk merangsang pertumbuhan folikel rambut.

Tentunya terpai canggih ini memakan biaya yang tidak murah. Tertarik? (mew)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Real Time Analytics